HUBUNGAN PEMBERIAN ASI DAN BERAT BADAN LAHIR DENGAN KEJADIAN IKTERUS NEONATORUM DI RSUD ANDI MAKKASAU
Abstract
Ikterus neonatal adalah kondisi munculnya warna kuning dikulit dan selaput mata pada bayi baru lahir karena adanya bilirubin atau (pigmen empedu) pada kulit dan selaput mata sebagai akibat peningkatan kadar bilirubin dalam darah (hyperbilirubinemia). Untuk mengetahui hubungan antara pemberian ASI dan Berat Badan Lahir dengan Kejadian Ikterus Neonatorum di RSUD Andi Makkasau Kota Parepare Tahun 2024. Metode penelitian yang digunakan adalah Penelitian Kuantitatif dengan jenis penelitian survei analitik dengan pendekatan Cross Sectional. Populasi seluruh kelahiran bayi di RSUD Andi Makkasau dalam rentang waktu bulan Januari s.d Juli 2024, sampel dalam penelitian ini sebanyak 42 bayi baru lahir, dengan tehnik pengambilan sampel purposive sampling dengan kriteria Eksklusi dan Inklusi. Tehnik pengumpulan data menggunakan lembar Kuesioner dan lembar observasi dan Data dianalisis dengan menggunakan Uji Chi-Square. Hasil Penelitian menunjukkan adanya hubungan antara Pemberian ASI dan Berat Badan Lahir dengan Kejadian Ikterus Neonatorum di RSUD Andi Makkasau Kota Parepare Tahun 2024 dengan nilai p= <0.001 dan p= 0.002. Ada hubungan yang signifikan antara Pemberian ASI dan Berat Badan Lahir dengan Kejadian Ikterus Neonatorum di RSUD Andi Makkasau Kota Parepare Tahun 2024.
Kata kunci : Ikterus, Pemberian ASI dan Berat Badan Lahir
ABSTRACT
Neonatal jaundice is a condition where a newborn's skin and mucous membranes appear yellow due to the presence of bilirubin (bile pigment) in these tissues. This occurs as a result of elevated bilirubin levels in the blood (hyperbilirubinemia). This study aimed to determine the relationship between breastfeeding and birth weight with the incidence of neonatal jaundice at Andi Makkasau Regional Hospital in Parepare City in 2024. This quantitative research employed an analytical survey design with a cross-sectional approach. The study population included all births at Andi Makkasau Regional Hospital between January and July 2024. A sample of 42 newborns was selected using a purposive sampling technique, based on specific exclusion and inclusion criteria. Data collection involved questionnaires and observation sheets, and the data were analyzed using the Chi-Square test. The research findings indicate a significant relationship between breastfeeding and birth weight with the incidence of neonatal jaundice at Andi Makkasau Regional Hospital in Parepare City in 2024, with p-values of <0.001 and 0.002, respectively. Therefore, there is a significant association between breastfeeding, birth weight, and the occurrence of neonatal jaundice.
Keywords: Jaundice, Breastfeeding, Birth Weight
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Abduh, M., Alawiyah, T., Sirodj, G. A. R. A., & Afgani, M. W. (2021). Survey Design: Cross Sectional dalam Penelitian Kualitatif. Jurnal Ilmiah Ilmu Terapan Universitas Jambi, 5(1), 31–38. https://doi.org/10.22437/jiituj.v5i1.12886
Akmal, A. F. (2019). Rasio Prevalensi Berat Badan Lahir Rendah Terhadap Ikterus Neonatorum Dini Di Rsud Wates Kabupaten Kulon Progo Tahun 2017. Yogyakarta. http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/2278/1/SKRIPSI.pdf
Andriani, F., Bd, S. K., Keb, M., Balita, B. D. A. N., Kebidanan, A., Neonatus, P., & Balita, B. D. A. N. (2019). Asuhan Kebidanan. Buku Asuhan Kebidanan Pada BBL, Neonatus Dan Balita, 23–26.
Anggraini, H. (2016). The Factors Related To The Occurence Of Icterus.
Https://Aisyah.Journalpress.Id/Index.Php/Jika/Article/View/7.
Anjani, S. R., Widyaningsih, T. S., & Rohana, N. (2023). Peran Air Susu Ibu untuk Mengurangi Derajat Ikterik pada Bayi Hiperbilirubinemia Fisiologis di Ruang Peristi RSI Sultan Agung Semarang. Jurnal Persada Husada Indonesia, 10(36), 69–78. https://doi.org/10.56014/jphi.v10i36.364
Arioen, R., Hi Ahmaludin, M., JunaidiSE MM Ir Indriyani, Sa. M., & Dra Wisnaningsih, Ms. S. (2023). Buku Ajar Metodologi Penelitian Penerbit Cv.Eureka Media Aksara. 1–83. eurekamediaaksara@gmail.com
Dasnur, D., & Sari, I. M. (2018). Studi Literatur: Hubungan Pemberian ASI dengan Kejadian Ikterus Neonatorum. Malang Journal Of Midwifery, 4(1), 1–9. http://ojs.poltekkes-malang.ac.id/index.php/MAJORY
Duarsa, D. dr. H. A. B. S. M. K., I Putu Dedy Arjita, S.Pd., M. K., dr. Fauzy Ma’ruf , Sp.Rad., M. K., Aena Mardiah, S.KM., M.P.H. dr. Fachrudi Hanafi, M.Epid. Jian Budiarto, ST., M. E., & dr. Sukandriani Utami, S. K. (2021). Buku Ajar Universitas Islam Al-Azhar.
Fatmawati. (2017). Ikterus Neonatorum di Ruang Rawatan Kebidanan RSI Siti Rahmah Padang Tahun 2017. 1–88.
Feny Fenesia Ridson, Hermin, S., Darmin, Mustafa, Nirwana, Marzuki, F. A., & Azim, L. O. L. (2022). perbandingan pemberian ASI dengan susu formula terhadap kejadian ikerus pada bayi hiperbilirubin fisiologis di ruang NICU BLUD RS Konewe. Jurnal Penelitian Sains Dan Kesehatan Avicenna, 1(3), 21–28. https://ejurnal.politeknikpratama.ac.id/index.php/JRIK
Jayanti, C., & Yulianti, D. (2022). Coronaphobia dan Kelancaran ASI di Masa Post Partum.
Jubella, M., Taherong, F., & Alza, N. (2022). Manajemen Asuhan Kebidanan Segera Bayi Baru Lahir Berkelanjutan Pada Bayi Ny “M” Dengan Ikterus Neonatorum Fisiologis Di Rumah Sakit Umum Bahagia Makassar Tahun 2021. Jurnal Midwifery, 4(1), 65–76. https://doi.org/10.24252/jmw.v4i1.28001
Nyoman, S., Triana, K. Y. T., Risna Dewi, D. P., & Sutresna, N. (2021). Hubungan Pemberian Asi Dengan Kejadian Ikterus Bayi Hiperbilirubinemia Di Rsia Puri Bunda Denpasar. Jurnal Keperawatan Priority, 4(2), 138–148. https://doi.org/10.34012/jukep.v4i2.1572
Putri, S. I., & Fajriah, A. S. (2020). Buku Ajar Asuhan Kebidanan Patologi. https://osf.io/6fz4m/download
Raufaindah, E., Muzayyana, Sulistyawati, E., Hasnita, Y., Sari, N. A. M. E., Citrawati, N. K., Yanti, N. L. G. P., Mustikawati, N., Patemah, Maryam, Meiriza, W., Wulandari, I. S., Badi’ah, A., Oviana, A., Rahayu, S., & Mayasari, D. (2022). Tatalaksana Bayi Baru Lahir. In Media Sains Indonesia.
Sahir, syafrida hafni. (2022). METODOLOGI PENELITIAN. KBM INDONESIA.
Saputra, R. G. (2016). Perbedaan Kejadian Ikterus Neonatorum antara Bayi Prematur dan Bayi Cukup Bulan pada Bayi dengan Berat Lahir Rendah di RS PKU Muhammadiyah Surakarta. עלון הנוטע, 66, 37–39.
Sembiring, tamaulina B., Irmawati, Sabir, M., & Tjahyadi, I. (2023). Buku Ajar metodologi penelitian ( teori dan praktil).
Solehah, I., Munawaroh, W., Lestari, Y. D., Holilah, B. H., & Islam, I. M. R. (2021). Asuhan Segera Bayi Baru Lahir. Buku Ajar Asuhan Segera Bayi Baru Lahir Fakultas Kesehatan Diploma III Kebidanan Universitas Nurul Jadid, 5(3), 78.
Wulandari, S. R. (2022). Asuhan Kebidanan Neonatus, Bayi, Balita.
Yekti Widadi, S., Puspita, T., Alfiansyah, R., Vava Rilla, E., Wahyudin, W., & Nurazizah, S. (2023). Hubungan Berat Badan Lahir Rendah dengan Kejadian Hiperbilirubin di Ruang Perinatologi RSUD dr. Slamet Garut. Syntax Literate ; Jurnal Ilmiah Indonesia, 8(2), 1600–1612. https://doi.org/10.36418/syntax-literate.v8i2.11458
Yeti Hernawati, A. W. M. (2022). Journal of Midwifery Information (JoMI) PENGARUH PROGRESSIVE MUSCLE RELAXATION TERHADAP SKALA NYERI PADA PASIEN POST SECTIO SESARIA DI RSKIA
KOTA BANDUNG. Journal of Midwifery Information (JoMI, 2(2), 217–225. https://jurnal.ibikotatasikmalaya.or.id/index.php/jomi/article/view/38
Refbacks
- There are currently no refbacks.






