Gambaran Tingkat Pengetahuan Dan Sikap Siswi Terhadap Pentingnya Konsumsi Tablet Tambah Darah Di SMA Negeri 2 Parepare
Sari
Latar belakang permasalahan: Anemia defisiensi besi merupakan masalah kesehatan yang sering dialami remaja putri, terutama akibat kurangnya asupan zat besi selama masa pertumbuhan dan menstruasi. Indonesia merupakan salah satu negara dengan prevalensi anemia yang cukup tinggi, terutama pada kelompok usia remaja. Salah satu upaya pemerintah untuk mencegah anemia adalah melalui pemberian Tablet Tambah Darah (TTD). Namun, tingkat kepatuhan konsumsi TTD masih rendah, yang diduga berkaitan dengan tingkat pengetahuan dan sikap remaja putri terhadap pentingnya TTD. Tujuan dan metode : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran tingkat pengetahuan dan sikap siswi terhadap konsumsi TTD di SMA Negeri 2 Parepare. Penelitian menggunakan desain deskriptif kuantitatif dengan pendekatan survei. Sampel terdiri dari 62 siswi kelas
XI IPA yang dipilih dengan teknik purposive sampling. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner dan dianalisis secara univariat. Hasil pembahasan : Hasil menunjukkan bahwa sebagian besar siswi memiliki pengetahuan yang baik (64,5%), sedangkan 35,5% memiliki pengetahuan cukup. Sebanyak 85,5% siswi menunjukkan sikap positif terhadap konsumsi TTD, dan tidak ada yang menunjukkan sikap negatif. Meskipun tingkat kepatuhan tinggi (88,8%), masih ada sebagian siswi yang belum mengonsumsi TTD secara rutin karena berbagai alasan seperti lupa, rasa tidak nyaman, dan persepsi negatif terhadap tablet. Kesimpulan: Mayoritas siswi memiliki tingkat pengetahuan dan sikap yang baik terhadap konsumsi TTD. Meskipun demikian, masih terdapat sebagian yang memiliki pengetahuan cukup, sehingga diperlukan edukasi berkelanjutan untuk meningkatkan pengetahuan dan mendukung sikap positif guna mendukung keberhasilan program suplementasi zat besi di kalangan remaja putri.
Kata kunci: Tablet Tambah Darah, Pengetahuan, Sikap, Remaja Putri, Anemia
ABSTRACTBackground: Iron deficiency anemia is a common health issue among adolescent girls, mainly due to insufficient iron intake during growth and menstruation. Indonesia has a relatively high prevalence of anemia, particularly among teenagers. One of the government's strategies to prevent anemia is the provision of Iron Supplement Tablets (TTD). However, adherence to TTD consumption remains low, which is suspected to be linked to students’ level of knowledge and attitudes regarding its importance. Objective & Methodology: This study aims to describe the knowledge and attitudes of students towards TTD consumption at SMA Negeri 2 Parepare. The research adopts a quantitative descriptive design with a survey approach. The sample consists of 62 11th-grade science students selected using purposive sampling. Data were collected through questionnaires and analyzed using univariate methods.Results & Discussion: Results: The results showed that most students had good knowledge (64.5%), while 35.5% had moderate knowledge. About 85.5% of the students demonstrated a positive attitude toward TTD consumption, and none showed a negative attitude. Although adherence was relatively high (88.8%), some students still did not consume TTD regularly due to reasons such as forgetfulness, discomfort, and negative perceptions about the tablets.Conclusion: The majority of students have a good level of knowledge and attitude toward TTD consumption. However, some students only have moderate knowledge, highlighting the need for continuous education to enhance their understanding and reinforce positive attitudes, ensuring the success of iron supplementation programs among adolescent girls.
Keywords: Iron Supplement Tablets, Knowledge, Attitude, Adolescent Girls, Anemia
Kata Kunci
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Adiputra, I. M. S., Trisnadewi, N. W., Oktaviani, N. P. W., Munthe, S. A., Hulu,
V. T., Budiastutik, I., Faridi, A., Ramdany, R., Fitriani, R. J., Tania, P. O. A., Rahmiati, B. F., Lusiana, S. A., Susilawaty, A., Sianturi, E., & Suryana. (2021). Metodologi Penelitian Kesehatan. Yayasan Kita Menulis.
Ahyar, H., Maret, U. S., Andriani, H., Sukmana, D. J., Mada, U. G., Hardani, S.Pd., M. S., Nur Hikmatul Auliya, G. C. B., Helmina Andriani, M. S., Fardani, R. A., Ustiawaty, J., Utami, E. F., Sukmana, D. J., & Istiqomah, R.
R. (2020). Buku Metode Penelitian Kualitatif & Kuantitatif (Issue March). Yogyakarta: CV. Pustaka Ilmu Group.
Andani, Y., Esmianti, F., & Haryani, S. (2020). Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Remaja Putri Terhadap Konsumsi Tablet Tambah Darah ( Ttd ) Di Smpnegeri I Kepahiang. Jurnal Kebidanan Besurek, 5(2),
http://jurnal.fk.unand.ac.id/index.php/jka/article/download/744/600 Anggreni, D. (2022). BUKU AJAR - METODOLOGI PENELITIAN
KESEHATAN. STIKES Majapahit Mojokerto.
Darwin, M., Mamondol, M. R., Sormin, S. A., Nurhayati, Y., Tambunan, H., Sylvia, D., Adyana, I. M. D. M., Prasetiyo, B., Vianitati, P., & Gebang, A. A. (2021). Metode Penelitian Pendekatan Kuantitatif. Bandung: CV. Media Sains Indonesia.
Davis, F., & Tamtam, E. (2023). Levels of Knowledge: A Framework for Understanding Learning Outcomes. Journal of Educational Psychology, 115(2), 213–230.
Dharma. (2016). Metodologi Penelitian Keperawatan Panduan Melaksanakan dan Menerapkan Hasil Penelitian. Trans Info Media.
Fajri, D. (2022). Pengaruh Sikap Terhadap Perilaku Kerja Profesional Perawat di Rumah Sakit. Jurnal Ilmu Keperawatan, 11(2), 45–59.
Fischer, G., Al., & E. (2021). The Role of Knowledge in Learning and Performance. Internasional Journal of Human- Computer Interaction, 37(5), 459–472.
Fitri, A., & & S. (2022). Efektivitas Tablet Tambah Darah dalam Mencegah Anemia pada Remaja Putr. Jurnal
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.