Implementasi pijat laktasi dengan menyusui tidak efektif pada ibu yang mengalami bendungan ASI di Ruangan Elisabeth Rumah Sakit Fatima Parapare

Sari

Latar Belakang: Salah satu tantangan yang dihadapi Ibu pada masa nifas adalah bendungan  Air Susu Ibu ( engorgement of the breast ), yang dapat menghambat pemberian ASI, terutama colostrum, kepada bayi baru lahir. Kondisi ini sering disebabkan oleh penyempitan duktus laktiferus, pengosongan kelenjar payudara yang tidak sempurna, atau kelainan pada puting susu. Gejala yang muncul meliputi pembengkakan, kekerasan, dan nyeri pada payudara. Jika tidak ditangani dengan tepat, bendungan ASI dapat berkembang menjadi mastitis atau abses payudara, yang ditandai dengan peradangan kemerahan, pembengkakan, nyeri sensasi panas,  peningkatan suhu tubuh. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan “Implementasi Pijat Laktasi pada Ibu dengan  bendungan ASI yang megalami kesulitan dalam menyusui di Ruangan Elisabeth Rumah Sakit Fatima Kota Parepare”.  Metode penelitian: Metode ini menggunakan desain deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Instrumen yang digunakan adalah format pengkajian yang dirancang khsus untuk kondisi ini. Subjek penelitian: terdiri dari dua ibu post partum yang mengalami bendungan ASI di rumah sakit Fatima Parepare. Hasil penelitian setelah dilakukan pengkajian terhadap kedua pasien yaitu, yaitu Ny.I dan Ny. R, ditemukan bahwa keduanya mengalami kesulitan menyusui yang disebabkan oleh  suplai ASI yang tidak adekuat. Setelah intervensi pijat laktasi dilakukan selama tiga hari berturut-turut, masing-masing 3x24 jam, kedua pasien menunjukkan perbaikan, meskipun masalah belum sepenuhnya teratasi.

Kata kunci: Ibu Post Partum, Bendungan ASI, Pijat Laktasi.

ABSTRACT

Background:One of the challenges faced by mothers during the postpartum period is breast engorgement, which can hinder the provision of breast milk, particularly colostrum, to newborns. This condition is often caused by the narrowing of lactiferous ducts, incomplete emptying of the mammary glands, or abnormalities in the nipple structure. Symptoms include swelling, firmness, and pain in the breasts. If not properly managed, breast engorgement can develop into mastitis or breast abscess, characterized by redness, swelling, a sensation of heat, pain, and an increase in body temperature. This study aims to describe the implementation of lactation massage for mothers experiencing breast engorgement and difficulty breastfeeding in the Elisabeth Ward of Fatima Hospital, Parepare. Research Method This study employs a descriptive design with a case study approach. The instrument used is an assessment format specifically designed for this condition. The research subjects consist of two postpartum mothers who experienced breast engorgement at Fatima Hospital, Parepare. Results:Following the assessment of both patients, Mrs. I and Mrs. R, it was found that both had difficulty breastfeeding due to inadequate breast milk supply. After three consecutive days of lactation massage interventions, each lasting 3x24 hours,

Keywords: Postpartum Mothers, Breast Engorgement, Lactation Massage.