Implementasi Terapi Non Farmakologi Musik Dalam Penanganan Nyeri Pada Pasien Post OP Fraktur Ekstremitas Di Instalasi Ruang Rawat Bedah Rumah Sakit Umum Daerah Andi Makkasau Kota Parepare
Sari
Latar Belakang : Fraktur merupakan salah satu penyebab cacat diantaranya akibat kecelakaan. Fraktur ekstremitas sering terjadi terkait dengan morbiditas yang cukup besar dan menyebabkan perawatan panjang di rumah sakit. Gangguan akibat fraktur berdampak pada toleransi aktivitas sehingga mengurangi produktivitas. Selama ini karakteristik penderita fraktur ektermitas belum diketahui sehingga tidak dapat diketahui pencegahan resiko fraktur. Tujuan : Penerapan terapi non farmakologi bertujuan untuk mengimplementasikan efektivitas terapi non farmakologi: musik dalam penanganan nyeri pada pasien dengan post op fraktur ekstremitas. Metode penelitian : yang digunakan dalam penelitian adalah deskriptif kualitatif dengan pemaparan studi kasus. Subyek Penelitian : Sebanyak 2 Pasien Fraktur Ekstremitas dengan masalah nyeri. Hasil Penelitian : Pada Klien 1 An. F terdapat fraktur ekstremitas bawah sebelah kanan dengan tingkat nyeri 6 dan menurun menjadi 3, dan pada klien 2 Ny. A Terdapat Fraktur Ekstremitas Atas Sebelah Kiri dengan tingkat nyeri 5 sehingga dapat menurun menjadi 3. Kesimpulan : Setelah diberikan asuhan keperawatan implementasi terapi non farmakologi musik selama tiga hari masalah keperawatan nyeri pada pasien 1 Tn. F dan Ny. A teratasi. Saran : hasil penelitian ini, diharapkan keluarga dapat senantiasa menggunakan tanpa bantuan obat-obatan.
Kata kunci: Ekstremitas, fraktur, nyeri.
ABSTRACTBackground: Fracture is one of the causes of disability, often resulting from accidents. Extremity fractures are common and associated with significant morbidity, leading to prolonged hospital stays. The impact of fractures can lead to activity intolerance, reducing productivity. Until now, the characteristics of patients with extremity fractures have not been well understood, making it challenging to identify preventive measures. Research Objective: This study aims to determine the characteristics of patients post-operatively with extremity fractures. Research Method: The study employed a descriptive qualitative approach with case study exposition. Two patients with extremity fractures experiencing pain were selected as respondents. Research Results: For Client 1 (An. F), there was a lower extremity fracture on the right side with an initial pain level of 6, which decreased to 3 after intervention. For Client 2 (Ny. A), there was an upper extremity fracture (left humerus) with an initial pain level of 5, which decreased to 3 after music therapy. Conclusion: After receiving nursing care for three days, the nursing problems for Patient 1 (An. F) were partially resolved, while for Patient 2 (Ny. A), the nursing problems were fully resolved. Recommendation: Based on the findings, it is expected that families will understand how to apply non-pharmacological music therapy to reduce pain in addition to medication.
Key words: extremity, fracture, pain.
Kata Kunci
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Anggraini, R. A., & Fadila, R. (2021). Efektivitas Terapi Non Farmakologis dalam Penanganan Nyeri Akut pada Pasien Fraktur. Journal of Nursing Practice.
Asrawati, A. (2021). Asuhan Keperawatan pada Pasien dengan Fraktur: Implementasi Teknik Relaksasi dan Terapi Murottal. Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, UIN Alauddin Makassar.
Aswan Jhonet Dkk (2022) Angka Kejadian Fraktur Bedasarkan Usia, Jenis Kelamin. Jurnal Ilmu Kedokteran Bandar Lampung.
Bayusentono, S., Farhadi, A., Suwondo, A., Adyaksa, G., Kusuma, B. W.A., Widodo, R. A., Susatyo, A. Y.R., Wardana, R.M. A.W., & Yudistira, E. (Eds.). (2021). Casting, Traction, & Splinting: Buku Ajar Ortopedi & Traumatologi. Airlangga University Press.
Brown, L., et al. (2022). "Mindfulness-Based Interventions in Nursing Care: A Focus on Pain Management." International Journal of Nursing Studies. Retrieved from [International Journal of Nursing Studies].
Desi Wildayani (2023) Skala Penilaian Nyeri Gambar - tersedia melalui lisensi: Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International.
Fitriani, N., et al. (2025). Konsep dan Teori Keperawatan Gawat Darurat. Eureka Media Aksara.
Firdaus, M., Bayhakki, & Misrawati. (2021). Efektivitas Terapi Musik Mozart terhadap Penurunan Intensitas Nyeri pada Pasien Post Operasi Fraktur Ekstremitas Bawah. Media Neliti.
Hidayat, A., et al. (2022). Manajemen Asuhan Keperawatan: Panduan Praktis Berdasarkan SDKI, SLKI, dan SIKI. Jakarta: Salemba Medika.
Hardhanti, A. (2023). Implementasi Terapi Musik dan Aromaterapi Lavender untuk Mengurangi Nyeri pada Pasien Fraktur Post ORIF. Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Jumee (2022). Fungsi Tulang Lengan Lengkap Pengertian Dan Susunannya. https://www.fajarpendidikan.co.id/fungsi-tulang-lengan-lengkap-pengertian-dan-susunannya/
Linawati, N., Yuwono, P. (2023). Asuhan Keperawatan dengan Masalah Keperawatan Nyeri Akut pada Pasien Fraktur Ekstremitas Bawah di RS PKU Muhammadiyah Gombong. Universitas Muhammadiyah Gombong.
Muntiasih, D. N., & Maryanto, I. (2024). Penerapan Teknik Relaksasi Nafas Dalam terhadap Penurunan Intensitas Nyeri pada Pasien Fraktur Tertutup Ekstremitas di IGD RSUD Salatiga. Universitas Kusuma Husada Surakarta.
Muhsinah, S. (2023). Efektifitas terapi musik religi terhadap nyeri pada pasien fraktur. HIJP: Health Information Jurnal Penelitian.
Maranatha Christian. (2021). BAB I Pendahuluan Latar Belakang. University
Muhajir, A., Inayati, A., & Fitri, N. L. (2023). "Manajemen Nyeri pada Pasien Fraktur." Jurnal Cendikia Muda.
Muntiasih, M., & Wulanningrum, D. N. (2024). Penerapan Teknik Relaksasi Nafas Dalam terhadap Penurunan Intensitas Nyeri pada Pasien Fraktur Tertutup Ekstremitas. Universitas Kusuma Husada Surakarta.
Nugraha, R. (2021). Konsep Dasar dan Aplikasi Diagnosa Keperawatan. Surabaya: Penerbit Alfabeta.
Nurlela, T. E., Mediani, H. S., & Rahayu, U. (2021). Terapi Kompres Dingin untuk Menurunkan Skala Nyeri Akut Pasien Fraktur: Systematic Review. Publikasi Unitri. [Daring]
Nugraheni, T. C. (2021). Asuhan Keperawatan Lansia Dengan Gangguan Muskuloskeletal Fraktur Era Covid-19.
Novitasari (2020) Musik Mozrt Terbukti Menurunkan Intensitas Nyeri Dan Menenangkan Pasien Setelah Operasi Fraktur: Studi Airlangga
Rizal, M. (2023). Dampak Nyeri Akut pada Pasien Fraktur dan Implementasi Terapi Non Farmakologis. Indonesian Journal of Health Sciences.
Ramadhian, F., & Jaelani, A. (2021). Konsep Dasar Fraktur. Repository Poltekkes Denpasar.
Reikha Pratiwi, 2022. Mengenal sistem kerangka dan anatomi tulang manusia. https://hellosehat.com/muskuloskeletal/anatomi-tlang/
Risnah, R., & Risnawati, H. R. (2021). Terapi Non Farmakologi dalam Penanganan Diagnosis Nyeri Akut pada Fraktur: Systematic Review. Journal of Islamic Nursing.
Smith, J., et al. (2023). "Effectiveness of Non-Pharmacological Interventions in Pain Management for Fracture Patients." Journal of Pain Management. Retrieved from [Journal of Pain Management].
Smeltzer, S. C., & Bare, B. G. (2021). Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah. Jakarta: EGC.
Saputra, F. B., Inayati, A., & Kusumadewi, T. (2021). Penerapan Terapi Musik untuk Mengurangi Nyeri pada Pasien Post Operasi Fraktur di Kota Metro. Jurnal Cendikia Muda.
Smith, J. (2021). Advances in Diagnostic Imaging for Orthopedic Injuries. Journal of Orthopedic Research.
Sulistiyarini, & Nurulistyawan, T. P. (2021). Pengaruh pemberian terapi musik Mozart terhadap penurunan nyeri ringan sampai sedang pada pasien post-operasi di Rumah Sakit Umum Permata Bunda Purwodadi. TSCD3Kep Journal.
Wahyudi, I. (2020). Analisis Asuhan Keperawatan Pasien Fraktur Antebrachii dengan Diagnosa Nyeri Akut. Universitas Muhammadiyah Gombong.
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.