Implementasi Terapi Musik Dengan Dengan Diagnosa Low Back Pain Dengan Masalah Keperawatan Nyeri Akut Di Rumah Sakit Umum Daerah Andi Makkasau Kota Parepare 2025
Sari
Latar Belakang : Low back pain (nyeri pinggung bawah) merupakan keluhan muskuloskeletal yang umum terjadi dan dapat disebabkan oleh berbagai faktor. Awalnya, nyeri dapat muncul akibat postur tubuh yang tidak ergonomis, terutama saat duduk atau berdiri dalam waktu lama, misalnya pada pekerja kantoran atau pengemudi. Gerakan tubuh yang salah saat mengangkat beban berat atau melakukan aktivitas fisik yang berulang juga menjadi pencetus awal yang umum. Metode Penelitian : Metode penelitian yang digunakan dalam studi kasus ini adalah metode dekskriptif dengan pendekatan studi kasus. Subyek penelitian : Sebanyak 2 responden dengan diagnosa medis Low back pain dan diagnosa keperawatan Nyeri Akut. Hasil Penelitian : Setelah dilakukan tindakan keperawatan yang sama pada kedua pasien Ny. S dan Tn. A selama tiga hari dengan mengimplementasikan terapi musik di dapatkan hasil untuk masalah keperawatan nyeri akut sudah teratasi. Kesimpulan : Setelah dilakukan tindakan keperawatan yang sama pada kedua pasien, Ny. S dan Tn. A, selama tiga hari, maka masalah keperawatan Nyeri Akut dengan menggunakan terapi musik dapat teratasi. Terapi musik memerlukan penguasaan yang baik oleh perawat agar memberikan manfaat yang optimal dan tidak menimbulkan gangguan pada pasien selama menjalani perawatan. Penelitian menunjukkan bahwa terapi musik efektif dalam menurunkan tingkat nyeri, terutama pada pasien dengan LBP. Oleh karena itu, terapi ini bisa menjadi pilihan alternatif dalam manajemen nyeri karena bersifat non-invasif dan tidak menggunakan bahan kimia.
Kata Kunci : Low back pain, Nyeri Akut, Terapi Musik
ABSTRACTBackground: Low back pain is a common musculoskeletal complaint and can be caused by various factors. Initially, pain may occur due to non-ergonomic body posture, especially when sitting or standing for long periods, such as in office workers or drivers. Incorrect body movements when lifting heavy loads or performing repetitive physical activities are also common triggers. Research Method: The research method used in this case study is descriptive with a case study approach. Research Subjects: Two respondents with a medical diagnosis of low back pain and a nursing diagnosis of acute pain. Research Results: After providing the same nursing interventions to both patients, Mrs. S and Mr. A, over three days by implementing music therapy, the problem of acute pain was resolved. Conclusion: Following three days of identical nursing interventions using music therapy for both Mrs. S and Mr. A, the nursing problem of acute pain was resolved.
Keywords: Low Back Pain, Acute Pain, Music Therapy.
Kata Kunci
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Aisyiah Alviana Agustin. (2020). Edukasi Masyarakat Sebagai Upaya Pencegahan Keluhan Low Back Pain (LBP) di Puskesmas Balung. Journal of Community Development, 3(2).
Anggraika, M., Rahardjo, T., & Sari, D. (2021). Karakteristik dan Klasifikasi Nyeri Punggung Bawah. Jurnal Kesehatan & Rehabilitasi, 14(2), 101–110.
Blood, A. (2001). Intensenly Pleasurable Responses to Music Correlate With Activity in Brain Regions Implicated in Reward and Emotion. Proceedings of the National Academy of Sciences, 98(20).
Brown, A., Smith, J., & Williams, R. (2023). Music Therapy in Chronic Pain Management: A Randomized Controlled Trial. Jurnal Pain of Management, 26(2), 123–131.
Burns, N., & Grove, S. K. (2023). Understanding Nursing Research: Building an Evidence-Based Practice. Elsevier Health Sciences.
Creswell, J. W. (2023). Research Design: Qualitative, Quantitative, and Mixed Methods Approaches (6th ed.)
Cochrane. (2020). Music Interventions for Pain Management in Clinical Settings. Cochrane Database of Systematic Reviews.
Dwi Aryanti (2022) Penerapan Terapi Musik untuk mengatasi nyero pada pasien dengan Low Back Pain (LBP).
Hassett, A. L., Pierce, C. A., & Weinberg, J. (2020). Low Back Pain: A Global Challenge to Quality of Life. Journal of Pain Research, 13, 123–130.
Hidayah, H. B. (2022). Neri Punggung Bawah. Airlangga University Press.
Indonesian Health Journal. (2023). Prevalensi dan Faktor Risiko Nyeri Punggung Bawah di Kalangan Pekerja Industri di Indonesia. Jurnal Kesehatan Kerja Indonesia, 12(1), 45–54.
Komite Etik Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Nasional Kementerian Kesehatan RI. (2021). Pedoman Dan Standar Etik. Jakarta : Lembaga Penerbit Badan Penelitian dan Pengembangan Kese.
Kurnijati, E. D. (2020). Teknik Relaksasi Napas Dalam Sebagai Upaya Pengurangan Nyeri Punggung Bawah Pada Lansia. Universitas Jenderal Soedirman.
Lee, J. H., Kim., & Park, E. (2020). Effect of Music Therapy on Anxiety, Pain, and Stress in Patients. Journal of Clinical Nursing, 29.
Permatasari, D. (2022). Pengaruh Posisi Duduk Terhadap Kasus Low Back Pain pada Mahasiswa Daring I Uniersitas Indonesia. universitas muhammadiyah Surakarta.
Putri Anggelina, (2023). Implementasi Terapi Musik Pada Pasien Nyeri Akut dengan Low Back Pain (LBP)
Prasetyo, I. (2021). Musik Klasik Dalam Terapi: arakteristik Musik Non-Lirik untuk Relaksasi. Jurnal Ilmu Musik, 7(3), 87–95.
Pratama & Sari. (2023). Dampak Pandemi Covid-19 terhadap Prevalensi Low Back Pain pada Dewasa Muda di Indonesia. Jurnal Kesehatan Masyarakat Indonesia, 18(2), 100–108.
Radjab, E., & Jam’an, A. (2020). Metode Penelitian Bisnis. Lembaga Perpustakaan dan Penerbitan Universitas Muhammadiyah Makassar.
Raharjo, B., & Prasetyo, S. (2023). Epidemiologi dan Klasifikasi Nyeri Punggung Bawah. Jurnal Fisioterapi Dan Rehabilitasi, 12(1), 75–84.
Rahayu Yuniar Bhekti. (2023). Efektivitas Terapi Musik Dalam
Menurunkan Nyeri Pada Pasien Anak: ALiteratur Review. Holistik Jurnal Kesehatan, 17(7).
Rahmawati, R. N., & Vioneery, D. (2020). suhan Keperawatan Pasien Low Back Pan (LBP) Dalam Pemenuhan Kebutuhan Rasa Aman Dan Nyaman. Jurnal Keperawatan, 23(1), 61–65.
Saputra. (2020). Sikap Kerja, Masa Kerja, dan Usia terhadap Keluhan Low Back Pain pada pengrajin Batik. Journal of Public Health, 4(1), 147–157.
Sari, M., & Wulandari, R. (2020). Musik Sebagai Terapi: Pengaruhnya Terhadap Keseimbangan Emosi dan Reduksi Stres. Jurnal Ilmu Keperawatan, 15(145–55).
Sari, R., & Nugroho, A. (2020). Pengaruh Musik Klasik Mozart terhadap Relaksasi dan Pengurangan Nyeri Pada Pasien. Jurnal Kesehatan Dan Terapi Musik, 10(2), 112–119.
Sari, D. P. (2021). Radikulopati Lumbal: Etiologi, Diagnosis, dan Penatalaksanaan. Jurnal Sinaps, 4(2), 45–53.
Tasya, E. T. (2022). Asuhan Keperawatan Pemenuhan Kebutuhan Rasa Nyaman Pada Lansia Low Back Pain di Panti Sosial Tresna Werdha. Poltekkes Kemenkes Bengkulu.
Tim Pokja SDKI DPP PPNI. (2017). Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia. Dewan Pengurus PPNI.
Tim Pokja SIKI DPP PPNI. (2018). Standar Intervensi Keperawatan Indonesia. Dewan Pengurus Pusat PPNI.
Untari, S., et al. (2023). Anatomi dan Fisiologi Tulang Belakang Manusia. Jurnal Kesehatan Indonesia, 12(1), 45–53.
Victor, A., Smith, J., & Brown, L. (2019). Music-induced Analgesia and the Descending Pain Modulatory System. A Neuroimaging Study, 23.
Wahyuni, S., & Kusumawardani, R. (2021). Terapi Musik Dalam Mengurangi Stres pada Pasien Rawat Inap. Junal Psikologi Terapan, 28(4), 245–253.
Wang, Y., & Agius, M. (2021). The Neuroendocrine Effects of Musik Listening. Frontiers in Psychology, 9.
WHO. (2021). Guildelines On the Management of Chronic Pain in Primary Care.
WHO. (2023). Low Back Pain.
Wulandari, D., & Setyaningrum, P. (2021). Efektivitas Musik Terapi dengan Tempo Lambat pada Penurunan Tingkat Nyeri dan Kecemasan. Jurnal Terapi Alternatif Indonesia, 5(1), 45–52.
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.