Gambaran Tingkat Ekonomi Keluarga Dengan Anak Usia 0-2  Tahun Terhadap Kejadian Stunting Di Wilayah Kerja  PKM Lapadde Kota Parepare

Nurhayati Nurhayati; Martinus Jimung; Agustina Agustina

Gambaran Tingkat Ekonomi Keluarga Dengan Anak Usia 0-2 Tahun Terhadap Kejadian Stunting Di Wilayah Kerja PKM Lapadde Kota Parepare

Nurhayati Nurhayati, Martinus Jimung, Agustina Agustina

Sari

Latar belakang : Stunting adalah suatu kondisi kompleks yang disebabkan oleh beberapa etiologi, khususnya pola makan yang buruk, tidak seimbang, dan asupan vitamin/mikronutrien yang tidak mencupi. Masalah gizi kurang yang ada sekarang ini antara lain adalah disebabkan karena konsumsi yang tidak adekuat dipandang sebagai suatu permasalahan ekologis yang tidak saja disebabkan oleh ketidak cukupan ketersediaan pangan dan zat-zat gizi tertentu tetapi juga dipengaruhi oleh kemiskinan, sanitasi lingkungan yang kurang baik dan ketidaktahuan tentang gizi. Tujuan Penelitian Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui Gambaran Tingkat Ekonomi Keluarga Dengan Anak Usia 0-2 Tahun Yang Menderita Stunting Di Wilayah Kerja PKM Lapadde Kota Parepare. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dengan instrument berupa lembar kuesioner. Subyek penelitian semua anak usia 0-2 tahun yang menderita stunting di wilayah kerja PKM Lapadde yaitu 49 anak. Hasil penelitian dari 49 responden didapatkan responden yang berpenghasilan > 3.400.000 sebanyak 15 keluarga (30,6%) dan berpenghasilan < 3.400.000 sebanyak 34 keluarga (69,4%). Kesimpulan setelah dilakukan penelitian mayoritas keluarga memiliki penghasilan tidak sesuai UMR . Saran kepada keluarga terutama ibu diharapkan memberikan perhatian lebih pada anak terutama pola pemeberian asupan nutrisi.

Kata Kunci : Stunting, Tingkat Ekonomi, Anak usia 0-2 tahun.

ABSTRACT

Background : Stunting is a complex condition caused by several etiologies, especially poor, unbalanced diet and inadequate intake of vitamins/micronutrients. The current problem of malnutrition is caused by inadequate consumption which is seen as an ecological problem that is not only caused by insufficient availability of food and certain nutrients but also influenced by poverty, poor environmental sanitation and ignorance about nutrition. Research Objectives This study was conducted to determine the Description of the Economic Level of Families with Children Aged 0-2 Years With Event Stunting in the PKM Lapadde Work Area, Parepare City. The research method used in this study is quantitative descriptive with an instrument in the form of a questionnaire sheet. The subjects of the study were all children aged 0-2 years who suffered from stunting in the PKM Lapadde work area, namely 49 children. The results of the study from 49 respondents showed that respondents with incomes > 3,400,000 were 15 families (30.6%) and incomes < 3,400,000 were 34 families (69.4%). The conclusion after conducting the research is that the majority of families have incomes that do not match the UMR. Suggestions for families, especially mothers, are expected to pay more attention to children, especially the pattern of providing nutritional intake.

Keywords : Stunting, Economic Level, Children aged 0-2 years

Kata Kunci

Stunting, Tingkat Ekonomi, Anak usia 0-2 tahun.

Teks Lengkap:

PDF

Referensi

Adeliana, I., Malla, M., & Sukri. (2024). Gambaran Tingkat Ekonomi dan Pemberian ASI Ekslusif Terhadap Kejadian Stunting Pada Anak di Wilayah Kerja PKM Lapadde 2024. Repository STIKES Fatima Parepare, 11(1), 1–36.

Ahyar, H., Maret, U. S., Andriani, H., Sukmana, D. J., Mada, U. G., Hardani, S.Pd., M. S., Nur Hikmatul Auliya, G. C. B., Helmina Andriani, M. S., Fardani, R. A., Ustiawaty, J., Utami, E. F., Sukmana, D. J., & Istiqomah, R. R. (2020). Buku Metode Penelitian Kualitatif & Kuantitatif (Issue March). Yogyakarta: CV. Pustaka Ilmu Group.

Akbar, I., & Huriah, T. (2022). Modul Pencegahan Stunting. 22. http://repository.umy.ac.id/bitstream/handle/123456789/36596/Modul Pencegahan Stunting - EBOOK.pdf?sequence=1&isAllowed=y

Anggreni, D. (2022). BUKU AJAR - METODOLOGI PENELITIAN KESEHATAN. STIKES Majapahit Mojokerto.

Annur, C. M. (2023). Daftar Prevalensi Balita Stunting di Indonesia pada 2022, Provinsi Mana Teratas? Data Boks.

Badan Pusat Statistik. (2020). Katalog BPS. In BPS SULSEL.

Darwin, M., Mamondol, M. R., Sormin, S. A., Nurhayati, Y., Tambunan, H., Sylvia, D., Adyana, I. M. D. M., Prasetiyo, B., Vianitati, P., & Gebang, A. A. (2021). Metode Penelitian Pendekatan Kuantitatif. Bandung: CV. Media Sains Indonesia.

Dinkes. (2024). Rencana Kerja Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2023.

Fabiana, M. F. (2022). Gambaran Status Gizi Pada Balita Stunting.

Fauziah, F. U. (2024). Hubungan Faktor Sosial Ekonomi Dengan Kejadian Stunting Pada Balita. Fakultas Kedokteran Univ Islam Sultan Agung Semarang.

Handayani, Plutzer, M. B. B. and E., & Akbar, M. (2023). Stunting Pada Balita Di Wilayah Kerja Upt. Keperawatan.

Hikmawati, F. (2020). Metodologi Penelitian (Vol. 21, Issue 1). Rajawali Pers.

Kanu, A., Sampeangin, H., & Malla, M. (2024). Gambaran Tingkat Pengetahuan dan Sikap Ibu Tentang Stunting di Wilayah Kelurahan Lapadde Kota Parepare. Lppm Fatima, 1(4–6).

Kemenkes. (2020). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia : Standar Antropometri Anak. 2017(1), 1–9. http://190.119.145.154/handle/20.500.12773/11756

Kemenkes. (2022a). Ciri Anak Stunting.

Kemenkes. (2022b). Stunting,-Apa,-Penyebab,-dan Upaya Penangan.

Kemenkes. (2024). Stunting Dalam Kajian Molekuler. UPT. Penerbit dan Percetakan Universitas Sriwijaya.

Kemenkes, R. (2021). Cegah Stunting Itu Penting. Direktorat Promosi Kesehatandan Pemberdaayaan Masyrakat KementerianKesehtan RI.

Komite Etik Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Nasional Kementerian Kesehatan RI. (2021). Pedoman Dan Standar Etik. Jakarta : Lembaga Penerbit Badan Penelitian dan Pengembangan Kese.

Mantu, N. A., Sudirman, A. A., & Modjo, D. (2023). Gambaran Status Gizi Penderita Stunting Pada Anak Usia 12-60 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Tilango. Jurnal Mahasiswa Ilmu Farmasi Dan Kesehatan, 1(3), 46–55.

Marlani, R., Neherta, M., & Deswita, D. (2021). Gambaran Karakteristik Ibu yang Mempengaruhi Kejadian Stunting Balita Usia 24-59 Bulan di Puskesmas Talang Banjar Kota Jambi. Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi, 21(3), 1370. https://doi.org/10.33087/jiubj.v21i3.1748

Maynarti, S. (2021). Hubungan Pendidikan, Pekerjaan Ibu dan Riwayat Pemberian ASI dengan Kejadian Stunting Pada Anak Sekolah Dasar. Jurnal Kesehatan Saelmakers PERDANA, 4(1), 2021. http://ojs.ukmc.ac.id/index.php/JOH

Mitra, M. (2020). Permasalahan Anak Pendek (Stunting) dan Intervensi untuk Mencegah Terjadinya Stunting. Jurnal Kesehatan Komunitas, 2(6), 254–261. https://doi.org/10.25311/keskom.vol2.iss6.85

Muhawarman, A. (2022). Selamatkan Generasi Dari Stunting. In Mediakom: Vol. edisi 144. Kemenkes.

Neherta, M., Deswita, & Marlani, R. (2023). Faktor-Faktor Penyebab Stunting Pada Anak. CV. Adanu Abimata.

Nirmalasari, N. O. (2020). Stunting Pada Anak : Penyebab dan Faktor Risiko Stunting di Indonesia. Qawwam: Journal For Gender Mainstreming, 14(1), 19–28. https://doi.org/10.20414/Qawwam.v14i1.2372

Novitasari, E. (2024). Analisis Ekonomi Keluarga dan Literasi Ekonomi terhadap Perilaku Menabung Mahasiswa Pendidikan Ekonomi. Ilmu Ekonomi, 3, 35–46.

Nurmalia, L., Roshonah, A., Sholehuddin, & Zulfa, U. (2020). Upaya Meningkatkan Ekonomi Keluarga. Seminar Nasional Pengabdian Masyarakat, 1(4), 1–6.

Pemkot. (2024). Pemkot Parepare Rembukkan Percepatan Stunting. https://rakyatsulsel.fajar.co.id/2023/05/23/pemkot-parepare-rembukkan-percepatan-stunting/

Plutzer, M. B. B. and E. (2021). Analisis Faktor Kejadian Stunting Pada Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Kampar. 1006059001, 6.

Prawirohartono Endy P. (2021). Stunting. Gadjah Mada University Press Anggota IKAPI dan APPTI.

Putra, A. P. T. (2022). Pengaruh Ekonomi Keluarga Terhadap Terjadinya Stunting Pada Anak Di Kabupaten Donggala Provinsi Sulawesi Tengah. 28. http://repository.unhas.ac.id/id/eprint/16403/2/C011181390_skripsi_27-04-2022 1-2.pdf

Radjab, E., & Jam’an, A. (2020). Metode Penelitian Bisnis. Lembaga Perpustakaan dan Penerbitan Universitas Muhammadiyah Makassar.

Rahayu, therlina sari, Lintang, R., & Utami, T. (2021). Gambaran Tingkat Pengetahuan ibu dalam penecegahan stunting. Borneo Nursing Journal.

Rahayu, A., Rahman, F., & Marlinae, L. (2023). Buku Ajar Gizi 1000 Hari Pertama Kehidupan. In Penerbit CV Mine.

Rahayu, P. (2023). Analisa pertumbuhan balita berdasarkan berat badan, tinggi badan dan umur di posyandu Analysis of toddler growth based on weight, height and age at the posyandu. Media Ilmu Kesehatan, 10(2).

Rahmatullah, Inanna, & Mustari. (2022). Konsep Dasar Ekonomi (Rahmatulla (ed.)). CV. Nur Lina.

Rahmawati, L. (2020). Hubungan Status Sosial Ekonomi Dan PolaMakan Dengan Kejadian Stunting PadaAnak Usia Dini Di Desa Gemantar,Kecamatan Selogiri. 1–54.

Ramdhah, N. W., Fitriani, A., & Amanah, S. P. (2023). Pengaruh Pertumbuhan Tingkat Sosial Ekonomi Terhadap Kejadian Stunting Pada Anak Di Indonesia Tahun 2022. 7(2).

Safitri, S. G., & Warsiti. (2021). Tingkat Pendidikan dan Status Pekerjaan Ibu Dengan Kejadian Stunting pada Anak: Literature Review. Seminar Nasional Kesehatan, 67(67), 2021. http://digilib.unisayogya.ac.id/5649/

Safri, H. (2023). Pengantar Ilmu Akonomi. In D. Ilham (Ed.), Ilmu Sosial Ekonomi. IAIN Palopo.

Satriawan, E. (2018). Strategi Nasional Percepatan Pencegahan Stunting 2018-2024 (National Strategy for Accelerating Stunting Prevention 2018-2024). Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K) Sekretariat Wakil Presiden Republik Indonesia, November, 1–32. http://tnp2k.go.id/filemanager/files/Rakornis 2018/Sesi 1_01_RakorStuntingTNP2K_Stranas_22Nov2018.pdf

SSGI. (2024). Panduan Hari Gizi Stunting. Kemenkes RI, 1, 2–4. https://ayosehat.kemkes.go.id/panduan-hari-gizi-nasional-ke-64-tahun-2024

Sukmawaty, R. puspita, Rabia, Z., & Munaf, A. Z. T. (2022). Remaja dan Stunting. PT. Naya Expanding Management.

Susilawati. (2021). Hubungan Pendidikan Ibu, Ekonomi Keluarga, Peketrjaan Ibu, dan Pola Pemberian Makan Dengan Stunting Pada Balita di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Cilodong.

Suyami, Khayati, F. N., & Wahyuningsih, T. (2023). Hubungan Riwayat Bayi Berat Lahir Rendah (Bblr) Dengan Kejadian Stunting Pada Balita Usia 24-59 Bulan Di Wilayah Kerja Puskesmas Karangdowo. Jurnal Cohesin, 1(1), 8–21.

Trisiswati, M., Mardhiyah, D., & Maulidya Sari, S. (2021). Hubungan Riwayat Bblr (Berat Badan Lahir Rendah) Dengan Kejadian Stunting Di Kabupaten Pandeglang. Majalah Sainstekes, 8(2), 061–070. https://doi.org/10.33476/ms.v8i2.2096

Wahyuni, D., & Fitrayuna, R. (2020). Pengaruh sosial ekonomi dengan kejadian stunting di desa kulau tambang kampar. Preportif : Jurnal Kesehatan Masyarakat, 4(1), 20–26.

WHO. (2023). Level and trend in child malnutrition. World Health Organization, 4. https://www.who.int/publications/i/item/9789240073791

Widiawati, N. (2020). METODOLOGI PENELITIAN. Edu Publisher.

Wulandari, D. I. (2022). PENINGKATAN PEREKONOMIAN DI INDONESIA MELALUI PASAR BEBAS. Ilmu Ekonomi, 2, 96–112.

Wulandari, S. T. (2021). Asuhan keperawatan pada anak stunting dengan defisit nutrisi di desa kalirejo bangil. Proram Diploma III Keperawatan Politeknik Kesehatan Kerta Cendekia, 1–112.

Yuliana, W. & H. (2024). Darurat Stunting dengan Melibatkan Keluarga. https://books.google.co.id/books?id=xE-9DwAAQBAJ&printsec=frontcover&dq=buku+stunting&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&source=gb_mobile_search&sa=X&ved=2ahUKEwjk5s2D66qEAxUp1zgGHaKJDqIQ6AF6BAgGEAM#v=onepage&q=buku stunting&f=false

Yuniar, I., & Lestari, S. D. (2022). Hubungan Status Gizi Dan Pendapatan Terhadap Kejadian Tuberkulosis Paru. Jurnal Perawat Indonesia, 1(1), 18. https://doi.org/10.32584/jpi.v1i1.5

Yusuf, R. (2018). Hubungan Sosial Ekonomi Dengan Kejadian Stunting Pada Balita Usia 2-5 Tahun Di Wilayah Kerja Puskesmas Barombong. Skripsi, 5–24.