Implementasi Senam Kegel Pada Lansia Dengan Masalah Inkontinensia Urine Fungsional Di Pusat Pelayanan Sosial Lanjut Usia Mappakasunggu Kota Parepare
Sari
Latar belakang : Proses menua menyebabkan berbagai penurunan fungsi tubuh, termasuk sistem perkemihan, yang dapat memicu inkontinensia urine pada lansia. Kondisi ini berdampak pada kualitas hidup, meningkatkan risiko infeksi, dan gangguan psikososial. Salah satu cara penanganan non-obat yang efektif adalah senam kegel, yang bertujuan menguatkan otot dasar panggul. Metode penelitian : Metode penelitian yang digunakan dalam studi kasus ini adalah desain penelitian deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Subjek penelitian : Sebanyak 2 responden lansia dengan masalah inkontinensia urine fungsional. Hasil penelitian: Setelah dilakukan implementasi pada lansia didapat hasil bahwa pemberian latihan senam kegel selama 3 hari dengan pemberian 2 sesi perhari belum mendapatkan perubahan dalam mengontrol pengeluaran urine. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa kedua lansia telah melakukan latihan senam Kegel sesuai dengan petunjuk, belum terlihat perubahan yang jelas dalam kemampuan mereka menahan buang air kecil. Kedua pasien masih sering buang air kecil dan belum bisa mengontrol kandung kemih dengan baik. Kesimpulan: Setelah dilakukan latihan senam Kegel selama tiga hari pada lansia yang mengalami inkontinensia urine fungsional akibat penurunan tonus (kekuatan) kandung kemih,simpulkan bahwa masalah berkemih tersebut belum berhasil atau teratasi. Hal ini disebabkan oleh waktu latihan yang masih terlalu singkat, sehingga otot-otot dasar panggul belum cukup kuat untuk menahan keluarnya urine.Saran : Untuk peneliti selanjutnya, disarankan agar memahami lebih dalam tentang inkontinensia urine, termasuk jenis-jenisnya, penyebabnya, serta dampaknya pada kehidupan sehari-hari lansia.
Kata kunci : Inkontinensia urine fungsional, lansia, senam kegel
ABSTRACBackground: The urinary system is just one of several bodily systems that deteriorates with age, and this can lead to urinary incontinence in the elderly. There is an increase in the risk of infection and psychosocial disorders, and this condition impacts quality of life. Kegel exercises are a non-drug option that can help strengthen the muscles in the pelvic floor.. Research method: The research method used in this case study is a descriptive research design with a case study approach. Subjects: A total of 2 elderly respondents with functional urinary incontinence problems. Research results: After the implementation on the elderly, it was found that performing Kegel exercises for 3 days with 2 sessions per day did not result in any significant improvement in controlling urine output. Observations showed that although both elderly individuals followed the Kegel exercise instructions properly, there were no clear changes in their ability to hold urination. Both patients still urinated frequently and were unable to control their bladder effectively. Conclusion: After performing Kegel exercises for three days on elderly individuals experiencing functional urinary incontinence due to decreased bladder muscle tone, it can be concluded that the urinary problem has not yet been resolved. This is likely due to the short duration of the exercise, which was not sufficient to strengthen the pelvic floor muscles to effectively hold urine. Suggestion: For future researchers, it is recommended to gain a deeper understanding of urinary incontinence, including its types, causes, and its impact on the daily lives of the elderly.
Keywords: Functional urinary incontinence, elderly, kegel exercises
Kata Kunci
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Bahriah, B., Sampeangin, H., & Bernadus, A. (2024). Hubungan Tingkat Kemandirian Dalam Aktivitas Sehari-Hari Dengan Resiko Jatuh Pada Lansia Di Pusat Pelayanan Sosial Lanjut Usia Mappakasunggu Kota Parepare. Jurnal Ilmiah Kesehatan Diagnosis, 40–45.
Bø, K., Nygaard, I., & Sherburn, M. (2019). Evidence for Pelvic Floor Muscle Training in Treatment of Urinary Incontinence. Neurourology and Urodynamics, 38(2), 557–565.
Bolon, B., Salomon, J., &, & Oskouei, V. (2020). The Role of the Kidney in Homeostasis: Mechanisms and Clinical Implications. Journal of Physiology and Pathophysiology, 12(4), 213–225.
Burgio, K. L., Goode, P. S., Locher, J. L., Umlauf, M. G., Roth, D. L., &, & Richter, H. E. (2020). Behavioral Training with and without Biofeedback in the Treatment of Urge Incontinence in Older Women. Journal of the American Geriatrics Society, 68(4), 756–762.
DeMaagd, G., &, & Davenport, T. C. (2020). Management of Urinary Incontinence. Management of Urinary Incontinence, 45(1), 32–38.
Dheni, N., Lestari, W., &, & Pratama, H. (2020). Pengaruh Senam Kegel terhadap Inkontinensia Urine pada Lansia. Jurnal Keperawatan Dan Kesehatan Masyarakat, 9(1), 75–82.
Dumoulin, C., Hunter, K. F., & Moore, K. (2020). Conservative Management for Urinary Incontinence in Older Adults. International Journal of Urogynecology, 31(3), 355–365.
Fadhilah, S. (2019). Metodologi Penelitian Keperawatan: Teori dan Praktik. Jakarta. Salemba Medika.
Ghaderi, F., &, & Oskouei, A. E. (2020). Physiological and Neurological Aspects of Urinary Incontinence in Elderly Women. Geriatric Medicine Journal, 14(2), 98–104.
Goode, P. S., Burgio, K. L., &, & Locher, J. L. (2019). The Impact of Incontinence on the Quality of Life of Older Adults. Journal of Aging and Health, 31(5), 675–689.
Herlinda, A. (2021). Implementasi Keperawatan Senam Kegel pada Lansia dengan Inkontinensia Urine: Studi Kasus. Jurnal Ilmu Keperawatan, 14(3), 189–197.
Hidayati, T., &, & Surya, D. (2022). Prevalensi dan Faktor Risiko Inkontinensia Urine pada Lansia di Indonesia. Jurnal Epidemiologi Kesehatan, 6(1), 44–53.
Indonesia, K. K. R. (2021). Laporan Tahunan Kesehatan Lansia di Indonesia. Jakarta: Kemenkes RI.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2021). Laporan Tahunan Kesehatan Lansia di Indonesia.
Matta, A., & Bahriah Bahriah, Martina Malla, G. D. N. (2025). Implementasi Senam Lansia Pada Lansia Hipertensi Dengan Gangguan Pola Tidur Di Pusat Pelayanan Sosial Lanjut Usia: Implementasi Senam Lansia Pada Lansia Hipertensi. Nursing Practice Journal, 45–51.
SDKI. (2017). Standar Diagnosa Keperawatan Indonesia. Jakarta: PPNI.
SIKI. (2018). Standar Intervensi Keperawatan Indonesia. Jakarta: PPNI.
SLKI. (2022). Standar Luaran Keperawatan Indonesia. Jakarta: PPNI.
Thorlakson, S., Johansson, J. E., & Ostergard, J. (2021). The Role of Pharmacological Treatment in Urinary Incontinence. International Journal of Urology, 28(4), 255–268.
Wahdi, K. (2021). Manfaat Senam Kegel untuk Kesehatan Genitourinaria pada Lansia. Jurnal Kesehatan Lansia, 7(3), 178–190.
Widiyono, B., & Supriatun, E. (2020). Karakteristik Lansia dan Risiko Inkontinensia Urine. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 15(2), 98–109.
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.