Implementasi Fisioterapi Dada Pada Pasien Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) Dengan Masalah Bersihan Jalan Nafas Tidak Efektif Di RSUD Andi Makkasau Kota Parepare

Sari

Latar belakang: Infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) merupakan masalah kesehatan  global  yang  signifikan,  mengakibatkan  morbiditas  dan  mortalitas yang tinggi, terutama pada kelompok rentan seperti orang dewasa dan lansia. ISPA ditandai dengan peradangan pada saluran pernapasan, yang dapat menyebabkan produksi lendir berlebih, batuk, sesak napas, dan kesulitan bernapas. Kondisi ini seringkali mengganggu bersihan jalan napas, sehingga menyebabkan penumpukan sekret. Fisioterapi dada merupakan salah satu intervensi non-farmakologis yang efektif dalam membersihkan jalan napas pada pasien ISPA.Teknik-fisioterapi dada, seperti postural drainage, percussion, dan vibration, dapat membantu melonggarkan dan mengeluarkan sekret dari saluran pernapasan. Tujuan penelitian dilakukan untuk  menggambarkan Implementasi Fisioterapi Dada Pada Pasien Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) Dengan Masalah   Bersihan   Jalan   Nafas   Tidak   Efektif.   Metode   penelitian   yang digunakan dalam studi kasus ini adalah metode deskriptif dengan Pendekatan studi  kasus.  Subyek  penelitian  sebanyak  2  pasien  dengan  diagnosa  medis ISPA. Hasil penelitian klien 1 (Tn.S) klien 2 (Tn.A) setelah dilakukan tindakan keperawatan fisioterapi dada selama 3 hari, dan hasil didapatkan kedua pasien mengalami, batuk  efektif meningkat (5), produksi sputum menurun (5), dispnea menurun   (5),frekuensi   napas   membaik   (5),   pola   napas   membaik   (5). Kesimpulan setelah diberikan asuhan keperawatan selama tiga hari masalah keperawatan pada kedua pasien teratasi.

Kata Kunci : ISPA, Bersihan Jalan Napas Tidak Efektif, Fisioterapi Dada

ABSTRACT

Background : Acute respiratory tract infection (ARI) is a significant global health problem,  resulting  in  high  morbidity  and  mortality,  especially  in  vulnerable groups such as adults and the elderly. ARI is characterized by inflammation of the respiratory tract, which can cause excess mucus production, coughing, shortness of breath, and difficulty breathing. This condition often interferes with airway clearance, causing secretion accumulation. Chest physiotherapy is one of the effective  non-pharmacological  interventions  in  clearing  the  airway  in  ARI patients. Chest physiotherapy techniques, such as postural drainage, percussion, and vibration, can help loosen and remove secretions from the respiratory tract. The purpose of this study was to describe the Implementation of Chest Physiotherapy in Patients with Acute Respiratory Tract Infection (ARI) with Ineffective Airway Clearance Problems. The research method used in this case study is a descriptive method with a case study approach. The subjects of the study were 2 patients with a medical diagnosis of ARI. The results of the study of client 1 (Mr. S) client 2 (Mr. A) after undergoing chest physiotherapy nursing actions for 3 days, effective coughing increased (5), sputum production decreased (5), dyspnea decreased (5), breathing frequency improved (5), breathing pattern improved (5). The conclusion after being given nursing care for three days, the nursing problems in both patients were resolved.

Keywords: ISPA, Ineffective Airway Clearance, Chest Physiotherapy.